Kesalahan Umum dalam Memasang Penguat Sinyal HP
Pernah nggak sih kamu beli penguat sinyal HP, tapi hasilnya tetap aja sinyal lemah atau bahkan nggak berubah sama sekali?
Tenang, kamu nggak sendirian. Banyak pengguna penguat sinyal mengalami hal yang sama — bukan karena alatnya rusak, tapi karena pemasangannya salah.
Yuk, kita bahas satu per satu kesalahan umum yang sering terjadi, supaya kamu bisa menghindarinya dan mendapatkan hasil maksimal dari alat seperti Cerntel 20Watt — salah satu penguat sinyal HP profesional yang cocok untuk kantor, pabrik, dan gedung besar.
1. Salah Pilih Lokasi Antena Outdoor
📡 Kesalahan:
Antena outdoor dipasang di area yang justru sinyalnya lemah. Akibatnya, alat tidak punya sumber sinyal yang cukup untuk diperkuat.
✅ Solusi:
Gunakan aplikasi seperti Network Cell Info Lite untuk mengetahui arah dan kekuatan sinyal operator.
Pasang antena outdoor di tempat paling tinggi (misalnya atap gedung) dan arahkan ke BTS terdekat.
💡 Pro Tip: Teknisi profesional Cerntel selalu menggunakan alat ukur sinyal agar antena mendapatkan sinyal paling optimal.
2. Gunakan Kabel Koaksial yang Terlalu Panjang
📶 Kesalahan:
Semakin panjang kabel, semakin besar juga signal loss-nya. Akibatnya, sinyal dari antena outdoor melemah sebelum sampai ke repeater.
✅ Solusi:
Gunakan kabel berkualitas seperti RG6 atau LMR400, dan buat jalur sependek mungkin tanpa banyak sambungan.
💬 “Kalau sudah pakai repeater berkualitas seperti Cerntel 20Watt, tapi kabelnya jelek, hasilnya tetap tidak maksimal.”
– Tim Instalasi Cerntel
3. Jarak Antara Antena Indoor dan Outdoor Terlalu Dekat
⚠️ Kesalahan:
Banyak yang memasang antena terlalu dekat, padahal sinyal dari antena indoor bisa ‘balik’ ke antena outdoor dan menimbulkan interferensi (feedback loop).
✅ Solusi:
Pastikan jarak minimal antara antena indoor dan outdoor adalah 10–15 meter, dan jika perlu, pisahkan dengan dinding tebal atau lantai beton.
4. Salah Seting Frekuensi
📱 Kesalahan:
Beberapa pengguna tidak tahu bahwa setiap operator memiliki frekuensi berbeda.
Akibatnya, repeater tidak menangkap sinyal dari operator yang digunakan.
✅ Solusi:
Pastikan alat kamu mendukung frekuensi yang sesuai dengan operator (Telkomsel, Indosat, XL, Smartfren, dll).
Untuk repeater seperti Cerntel 20Watt, frekuensinya bisa diatur secara adjustable sesuai kebutuhan, jadi lebih fleksibel untuk berbagai provider.
5. Tidak Memperhatikan Sertifikat Postel
⚖️ Kesalahan:
Membeli penguat sinyal murah tanpa sertifikat resmi dari Kominfo/Postel.
Selain berisiko mengganggu jaringan operator, alat seperti itu bisa disita atau diblokir.
✅ Solusi:
Selalu pastikan alat kamu bersertifikat Postel.
Produk seperti Cerntel 20Watt sudah bersertifikat resmi, jadi aman digunakan untuk kebutuhan kantor, pabrik, hingga proyek industri.
6. Tidak Mengatur Gain Secara Tepat
🔊 Kesalahan:
Beberapa orang mengira makin besar gain, makin bagus. Padahal tidak selalu begitu.
Gain yang terlalu tinggi bisa bikin sinyal jadi tidak stabil.
✅ Solusi:
Gunakan fitur Smart Gain Control seperti yang ada di Cerntel 20Watt, agar penguat sinyal bisa menyesuaikan kekuatan otomatis tanpa interferensi.
7. Tidak Melakukan Uji Coba Setelah Instalasi
🧪 Kesalahan:
Setelah alat dinyalakan, langsung ditinggal tanpa dites hasilnya.
Padahal tiap ruangan bisa punya hasil berbeda tergantung struktur bangunan.
✅ Solusi:
Gunakan mode field test di HP untuk melihat kekuatan sinyal (dBm) sebelum dan sesudah instalasi.
Tim Cerntel biasanya melakukan pengukuran di beberapa titik ruangan untuk memastikan distribusi sinyal merata.
8. Memasang Sendiri Tanpa Bantuan Profesional
🛠️ Kesalahan:
Banyak pengguna mengira memasang repeater itu semudah colok kabel. Padahal butuh pengalaman untuk menentukan arah antena, frekuensi, dan jarak ideal.
✅ Solusi:
Jika kamu memasang di area besar seperti kantor, gedung, atau pabrik, sebaiknya gunakan jasa profesional dari Cerntel.
Tim teknisinya sudah berpengalaman di berbagai proyek—dari gedung perkantoran hingga area tambang terpencil.
9. Tidak Memeriksa Sumber Daya dan Grounding
⚡ Kesalahan:
Beberapa kasus sinyal terganggu karena suplai listrik tidak stabil atau tidak menggunakan grounding yang baik.
✅ Solusi:
Gunakan stabilizer atau UPS jika perlu, dan pastikan sistem grounding terpasang dengan benar untuk melindungi alat dari lonjakan listrik.
10. Lupa Maintenance Rutin
🧹 Kesalahan:
Setelah sinyal lancar, alat sering dibiarkan begitu saja.
Padahal debu, air, atau cuaca ekstrem bisa memengaruhi kinerja antena outdoor.
✅ Solusi:
Bersihkan antena dan konektor secara berkala, terutama jika lokasi pemasangan berada di luar ruangan.
Kesimpulan
Pemasangan penguat sinyal HP itu bukan cuma soal colok dan nyala.
Dengan menghindari kesalahan-kesalahan di atas, kamu bisa memastikan alat seperti Cerntel 20Watt bekerja secara optimal—memberikan sinyal stabil, kuat, dan aman sesuai standar Kominfo.
Kalau kamu butuh bantuan teknisi berpengalaman, tim Cerntel siap membantu mulai dari survei lokasi, instalasi, hingga perawatan.
FAQ (Pertanyaan Umum)
Q: Apakah penguat sinyal HP bisa digunakan di semua operator?
A: Ya, asalkan kamu memilih tipe repeater yang mendukung multi-band seperti Cerntel 20Watt.
Q: Berapa lama proses instalasi di gedung?
A: Biasanya 2–4 jam, tergantung luas area dan kompleksitas ruangan.
Q: Apakah alat ini aman digunakan di kantor besar?
A: Aman. Semua unit Cerntel sudah bersertifikat Postel dan dilengkapi sistem proteksi interferensi.
Baca juga : Tips Optimalkan Penggunaan Repeater 5G di Gedung Bertingkat
Sumber :
Kominfo dan Penegak Hukum Akan Tertibkan Repeater Ilegal
Konsultasi Gratis Pemasangan & Pemeliharaan Penguat Sinyal Hp
Bagi Anda yang tertarik untuk menggunakan jasa pasang penguat sinyal hp dari Penguat Sinyal Hp atau mendapatkan layanan pemeliharaan, maka jangan ragu untuk menghubungi kontak layanan kami melalui:
Email : dedi@picotel.co.id
WA/Telp. : 0822-1330-8180
Melalui kontak layanan tersebut, Anda dapat melakukan konsultasi secara GRATIS dengan tim teknisi kami. Sehingga, pemasangan penguat sinyal hp dapat sesuai dengan permintaan dan spesifikasi yang Anda inginkan. Selain itu, kami juga memberikan layanan GARANSI selama 1 tahun dan berlaku setelah penguat sinyal hp terpasang, kecuali saat kondisi force majeure. Kami juga menjamin pengerjaan pemasangan penguat sinyal hp akan berlangsung dengan akurat dan tepat waktu sesuai kesepakatan.
